Ayat-ayat Al-Qur'an


Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang tak disangka-sangka.
Inilah zaman yang kita takuti
Sebagaimana perkataan Ka’bah dan Ma’ud
Zaman dimana kebenaran ditolak
Dan kedzaliman dan kejahatan diterima
Zaman dimana iblis dibenarkan dan diangkat derajatnya
Bila keadaan ini berlanjut , dan tidak ada tidak ada orang yang mengubahnya
niscaya tidak ada mayat ditangisi, dan tidak ada kelahiran bayi yang disambut gembira

Ayat Al Qur’an dan as sunnah yang berhubungan dengan peredaran matahari waktu shalat dan arah kiblat.
Artinya:
“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267]. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaasin 38-40)

[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.

Artinya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa’ 103)

Artinya:
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al Isra’ 78)

[865] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.

Artinya:
“Dan dari mana saja kamu keluar (datang), Maka Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram, Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah 149)
فاذا قمت الى الصلاة فأصبعغ الوضؤ ثم استقبل القبلة فكبر (متفق عليه)
Artinya :
“Dari Abu Hurairah RA. Berkata “Nabi bersabda Bila kamu hendak Shalat maka sempurnakanlah berwudhu kemudian menghadap kiblat lalu takbir (shalat).”




Ayat-ayat Al-Qur'an Ayat-ayat Al-Qur'an Reviewed by Belajar Dan Berbagai on Tuesday, January 08, 2013 Rating: 5

No comments:

Tulis untuk peningkatan pengetahuan

Powered by Blogger.