Rasaku Padamu

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Ini aku tulis pada saat q ikut bantu pak to kerja memasang keramik di teras pondok, entah kenapa disaat seperti itu q selalu berharap dapat ketemu kamu, tapi aku tak tahu kamu selalu sembunyi, menghilang atau memang tidak ingin bertemu denganku, aku tak tahu kebenarannya dimana. Memang semakin hari dan seiring waktu berjalan, kamu akan meniggalkan aku entah sampai kapan, dan akankah kamu juga akan meninggalkan cintaku. Walaupun dari sekian banyak teman kamu yang bercanda denganku, tapi hati ku selalu berharap akan kedatanganmu dan aku masih mencintaimu seutuhnya.

Pernah aku berharap untuk lupakan cerita tentang percintaanku denganmu, tapi apa daya hati ini tak mau sedikitpun melupakannmu, q sering berdoa memohon agar rasa cintaku padamu terhapus dari pikiran dan hatiku, dan semoga aku bisa mendapatkan yang bisa lebih baik dari kamu, sampai berlalu beberapa minggu q berdoa seperti itu, tapi rasa cinta ini masih selalu ikut bersamaku, menjadikan aku bertanya selalu pada diriku sendiri, apakah mungkin kamu memang terbaik ataukah ada pengganti untuk dirimu sampai saat ini aku masih belum mendapat yang mungkin lebih baik darimu.

Tapi melihat hubungan kamu dengan seseorang yang jauh disana, dan aku rasa mungkin seseorang itu juga berharap untuk hidup bersama kamu, rasa pasrahku pun timbul dalam hatiku untuk berhenti mencintaimu dan berharap aku nanti akan mendapatkan jalan yang terbaik. Ku harap jika nanti kamu bisa hidup bersama dengannya kamu akan lebih bahagia dibandingkan hidup bersamaku, karena itu adalah tujuan dan harapan kamu tanpa paksaan dari siapapun untuk memilih yang terbaik buat kamu.

Keinginan kamu untuk belajar ke perguruan tinggi bukan menjadi penghalang dan hambatan untuk menggapai cita-cita kehidupan ini, walaupun kebingungan dan kebimbangan dalam diri muncul, tetapi itu harus kamu rencanakan sebaik mungkin dan dijalani dengan baik, serta berdoa memohon pada Allah agar diberi tempat belajar yang lebih baik, dan  yang terjadi nanti itulah yang terbaik buat kamu untuk belajar lebih dewasa dan lebih mandiri. Dan dimanapun nanti kamu belajar janganlah lupakan untuk berbuat lebih baik dan selalu berdoa setiap saat agar petunjuk dan perlindungan dari Allah selalu ikut bersama kamu,  menemani kehidupan kamu.

Jika suatu saat nanti, entah berapa tahun kemudian kamu berhasil dan sukses dengan cita-cita kamu, kuharap kamu bisa memberitahu aku agar aku bisa mendoakan kamu dan akupun kan merasa bahagia dengan hal itu. Karena aku pernah mencintaimu dalam satu kehidupan yang penuh suka duka yang seakan dunia ini tidak bersahabat dengan kita.

Harapan dan keinginanku untuk bersamamu kan kujaga sampai aku mendapat kabar dari kamu nanti, jika memang kamu mengerti mana yang terbaik maka capailah itu. Gapailah walau seberat apapun jangan mudah putus asa, walau seakan tak bernasib baik tapi itulah yang terbaik nanti bagimu.

Sejujurnya kamulah seseorang yang kucintai yang tak pernah lepas dari ingatanku diantara orang-orang yang pernah kucintai disini. Dan aku berharap kamu kan menemani dikehiupan ku nanti walau ini terasa tidaklah mungkin terjadi tapi itulah harapanku untukmu. Semua yang kan terjadi nanti adalah hal terbaik bagi kehidupanku dan kehidupanmu juga.

Kinginanmu untuk hidup bersama seseorang disana mungkin juga dirasakan seseorang itu untuk hidup bersamamu bukanlah aku yang kan menjadi imam untukmu. Dan mungkin dialah nanti yang terbaik buat kamu dan keluargamu. Karena itulah cinta kamu yang sudah berada dihatimu sebelum aku hadir dalam kehidupanmu dan sebelum aku mencintaimu lebih dulu. Ternyata kamu sudah mempunyai cinta sebelum aku, tapi aku g’ tau bagaimana nantinya yang terjadi.
Tak terasa sudah waktu berjalan detik demi detik tercapai sudah selama satu dua tiga tahun kamu disini berada di kehidupanku. Dan kecintaanku padamu sudah satu tahun lebih tapi aku belum tahu pasti kapan hari dan tanggalnya pertama kali aku mencintaimu. Aku tidak tahu akan sampai kapan kecintaanku ini padamu, dan sedikit aku tahu apakah ini kebenaran atau hanya pikiranku saja kalau kamu ternyata sudah telah mencintai seseorang diluar sana yang masih mencintaimu dan atau masih menunggu untuk kedatanganmu nanti kepadanya.

Maaf kan aku jika aku mengetahui sedikit tentang hal itu. Dan maaf pula jika perbuatanku atau perkataanku selama ini salah atau menyinggung persaanmu, dan kumohon sampaikan maafku pada teman-teman kamu yang aku tak sengaja atau sengaja telah berbuat salah atau menyinggung perasaan. Bukan maksudku untuk ikut campur dalam kehidupanmu atau ingin mengatur hidupmu, tapi nanti yang telah terjadi kan ku pendam dan kan kujadikan pelengkap cerita hidupku, dan kan kujaga untuk bisa jadi kenangan dalam hidupku. Terimakasih cinta telah mengisi hatiku dengan cinta yang ada.


Seblak, 13 Maret 2014

Habib Amin